Pertanyaan ini menjadi sebuah dilema bagi mahasiswa baru. saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasisiswa Baru (PKKMB). Di samping harus berprestasi secara akademis, mahasiswa juga dituntut oleh mentor untuk berorganisasi dan berprestasi di tingkat Regional, Nasional, dan/atau Internasional.
Hal ini juga yang membuat saya ambis pada saat itu di Tahun 2016. Puji Tuhan semua dapat saya lewati dan lulus Sarjana Hukum Pada Tahun 2020 dengan Predikat Cumlaude IPK/GPA 3.90/4.0. Ikut berbagai Ormawa baik Internal Universitas dan Eksternal Universitas. BEM, GenBI, HIMA semua saya jalani dan menjabat di sana. Beasiswa juga saya kejar dengan harapan untuk memudahkan saya mencari kerja kedepannya.
Namun semua itu tidaklah sesuai harapan. Ternyata IPK/GPA tinggi tidaklah menjamin kita untuk mudah mendapatkan Job. Beasiswa, Delegasi/Perwakilan Universitas ke Tingkat Nasional, bahkan relasi kita dengan Institusi Pemerintah pun tidak memudahkan tentang hal itu. Semua sifatnya hanya mendorong tidak menolong.
Jalan terbaik adalah perkaya skill. Pengalaman pribadi saya janganlah kita berharap kepada siapapun, kecuali pada Tuhan Sang Pencipta. Berdirilah di kaki sendiri. Ketika mendapat Job kerjakanlah dengan tulus dan ikhlas, anggap Job kamu itu sebagai ibadah. Jangan percaya dengan iming-iming pekerjaan dari mereka yang memiliki jabatan nanggung, karena sejatinya hanyalah Pimpinan/Direktur yang dapat memberikan kita Job sesuai yang kita inginkan.
Fakultas Hukum UGM.jpeg)
0 comments:
Post a Comment
Maksimal 500 kata ya teman-teman. Keep curious.